Tuesday, October 26, 2010

Siapa FITNAH Siapa


Mengetap bibir marah barangkali pengemis itu , zaman ini zaman fitnah getus hatinya , kelmarin hasil tadahannya membukit , hari ini tidak melepasi tara tempurungnya .. zaman ini zaman gila , manusia sudah hilang timbang rasa , di lempar tempurung keramatnya , bersepah hasil tadahannya banyak yang hilang .
Seorang yang melalui jalan tersepak tempurung kotor pengemis , ah~ fitnah zaman , peminta yang membentak pemberi , seorang itu terus berlalu dengan sorotan benci pada si pengemis... zaman ini zaman gila..perkataan terima kasih sudah dilempar dari kamus hidup manusia , disimpan kembali harta yang sepatutnya mendapat balasan yang berlipat ganda dihari pembalasan kelak .

Kata mereka zamanlah yang menfitnah mereka , kata mereka lagi inilah zaman yang dijanji oleh rasulullah , inilah zaman ulama' tidak lagi boleh dipercayai , segelintir berkata inilah zaman dimana ulama' akan dipandang hina dan orang jahil lagi gila akan dipuja puja .

Bersabda kekasih ALLAH " jangan kamu hina masa (zaman) kerana masa ialah ALLAH , ertinya ALLAH lah yang mencipta akan setiap zaman " .
Zaman yang berlaku desekeliling manusia itu haruslah dilihat dengan mata yang lapar . lapar akan peluang peluang mencari kebajikan , janagn jadi seperti PENGEMIS DAN ORANG YANG TERKENA TEMPURUNG .

Gua sering teringat pesanan ayah waktu melentur rebung falsafah gua , "zaman yang berlaku dikelilingmu bukanlah kerjamu , yang di tanya dihadapan tuhanmu apakah yang dilakun olehmu pada zaman itu , sepertimana hujan yang turun lebat dikelilingmu bukanlah untuk dicerca atau dibicara fitnahnya tetapi untuk diambil manfaatnya , kerana orang yang beruntung mereka yang mencari bekalan untuk hari yang tidak ada lagi pencarian .

Duhai yang bernama manusia , zaman tidak pernah fitnah kita , jangan kita fitnah zaman ...

Hari ini gua menyelongkar kenangan kenagan gua yang dulu dulu...ehe.. gua terjumpa satu tulisan gua yang sudah lama , terbangkit otak gua menulis hal di atas , gua teringin kongsi bersama walaupun kelihatan teruk aturan iramanya...

kelu lidah hati
gerak jasad itu palsu
pohon pohon jadi saksi
serngga itu penipu

mahu tipu siapa
pohon atau tuanya
tuan pohon juga
ialah tuan serangga

sakngka dirinya bijak
hati serngga tertipu
tahi di sangka syurga
dikuis keluar masuk lagi

ehe~ nk gi kuliah...da lewat wooo

Saturday, October 16, 2010

Kelana sang mujahid


Lelah kelopak mataku
aku tak bisa berdiri lagi
ada rasa indah dalam lelahan
tiupan semboyan
alunan derap kuda
gemersik laungan pejuang
kian menghilang
tiada lagi suara lunak takbir
hendak ku tempik
mulut ku bisu
kerongkong perit
bergelut darah dan roh

Beribu kepak memayung
merah tangan yang mengapai
kecil , halus , mulus , riuh
aku mahu kesana
bersama muda mudi maha jelita
biarkan ku pergi
jangan halang
darahku yang mengalir
menjadi saksi
saksi cinta
saksi rindu pada tuhanku

Biarku berkelana disini
membuang penat lelah
kerana bola mata ini
telah teramat lelahnya
biar sungai sungai syurga
membasuh luka lukaku
bersama hilai tawa sang bidadari

OTAK GUA
Arma cairo
pagi ahad